Tidak banyak orang tahu bahwa banyak perempuan di berbagai belahan dunia yang menderita ketika mengalami menstruasi namun tidak mampu membeli pembalut atau produk penunjang menstruasi. Menggunakan pembalut atau benda yang mampu menampung darah saat menstruasi merupakan sebuah kewajiban untuk setiap perempuan. Namun, dalam kenyataannya tidak sedikit dari mereka yang masih kesulitan untuk mendapatkan pembalut.
Tak hanya sebagai gerakan kepedulian terhadap kemiskinan, tren ini juga ditujukan terhadap kepedulian perempuan-perempuan dunia terhadap pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh limbah pembalut dan sejenisnya. Masih sedikit alternatif produk yang ramah lingkungan untuk menunjang menstruasi dan sebagain besar produk pembalut berakhir menjadi limbah dan mencemari lingkungan.
Kini sudah banyak perempuan yang ikut menjalani tren ini meraka mendapatkan pengalaman yang menakjubkan. Mereka merasa bahwa ketika tidak menggunakan pembalut saat menstruasi selain merasa lebih nyaman, mereka juga merasa bahwa siklus haid yang mereka jalani lebih teratur dan mengurangi masalah kram perut yang ditimbulkan akibat menstruasi. Namun, belum ada penelitian medis yang membenarkan hal ini.
(Dyah Ratna Meta Novia)