Peningkatan konsentrasi molekul yang disebut 8-OH-DG, sebuah biomarker stres oksidatif, serupa pada orang dengan NPD dan Borderline Personality Disorder (BPD) atau Gangguan Kepribadian Ambang.
Temuan ini mengingatkan, betapa berbedanya gangguan yang muncul. Misalnya, penderita NPD memiliki harga diri yang sangat tinggi, dan penderita BPD menunjukkan harga diri yang sangat rendah. Namun tampaknya mereka mempunyai hubungan biologis.
"Ada kecenderungan untuk berasumsi, bahwa mereka hampir bertolak belakang secara biologis. Tapi menurut saya hal itu tidak benar saat ini," kata Lee.
Kemudian adanya peningkatan tingkat stres oksidatif ini mungkin tidak terlihat pada semua gangguan kepribadian. Hal itu hanya terlihat pada dua kelainan dalam penelitian tersebut.
(Leonardus Selwyn)