Kisah Dokter Mendedikasikan Diri di Bidang Medis dan Kecantikan Gara-Gara Jerawat

Dyah Ratna Meta Novia, Jurnalis
Senin 11 September 2023 22:00 WIB
Jerawat bandel. (Foto: Self magazine)
Share :

SEJATINYA masa kecil merupakan pondasi awal bagi seseorang dalam menyikapi hidupnya. Tidak jarang, pengalaman di masa itu pula yang akan membentuk seseorang dalam kehidupan yang akan datang. 

Dokter Imelda Tjoe, dip.AAAM (USA), Mbiomed (AAM), MHum, MKM mengatakan, sejak kecil dia sudah tertarik dengan medis dan kecantikan. Apalagi ia punya pengalaman masa kecil terkait dengan medis dan kecantikan.

Pengalamannya di masa lalu menjadi kekuatannya untuk mencapai sukses sebagai dokter estetika di bidang kecantikan medis. Di balik keahliannya di bidang ilmu akupuntur medis, akupuntur kecantikan, hormon hingga gizi, laser flek, atau laser bopeng, hingga soal jerawat, ia pernah mengalami masalah kulit wajah berupa jerawat bandel di masa kecilnya.

Masalah itu ia alami pada usia 10 tahun. Lantaran tidak mendapatkan layanan memadai untuk menyembuhkan jerawat, dirinya kemudian bertekat untuk belajar giat dan menjadi dokter. Alasannya, dia ingin menyembuhkan dirinya sendiri terlebih dahulu.

“Karena sejak umur 10 tahun saya mengalami masalah jerawat dan saya sudah berobat keliling di mana-mana dan tidak mendapatkan kesembuhan jerawat. Karena itulah saya bertekat menjadi dokter untuk menyembuhkan diri sendiri, orang sekitar dan keluarga, hingga sekarang semua orang agar dapat merasakan kulit mereka bersih,” tutur dokter berusia 40 tahun tersebut.

Sejak 2005, ia mendedikasikan hidupnya untuk bidang estetika tersebut. Tekatnya memang tidak main-main. Selain mengambil pendidikan di S1 Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia, dr Imelda sempat melangkang ke Singapura, Amerika Serikat hingga Perancis untuk menggali ilmu.

 BACA JUGA:

“Saya juga sempat Indonesia ambil di Universitas Prima Indonesia untuk mengambil bidang ilmu yang lainnya,” kata dia.

Dokter Imelda mengenang kembali masa-masa kala membuka praktek klinik kecantikan sendiri. Kini ia bisa menangani berbagai pasien dengan skill yang dimilikinya. Apalagi jika ia mampu membantu hidup orang lain menjadi lebih baik lewat penampilan menarik. Banyak orang yang datang ke kliniknya dengan kepercayaan diri kurang lantaran masalah seperti jerawat.

“Suatu hari saya berjumpa dengan pasien di luar klinik dan bertegur sapa seperti teman. Ia mengaku jauh lebih percaya diri dan mendapatkan jodoh karena penampilannya menjadi lebih menarik. Ini yang membuat saya ikut bahagia karena hidup orang lain dapat berubah menjadi lebih baik dengan ilmu kedokteran,” ujarnya.

 BACA JUGA:

Namun, ada kalanya pula ia mendapati pasien yang kurang sabar dan menginginkan hasil instan.

“Padahal semua butuh proses. Ada juga yang membandingkan harga. Padahal kita menjual pengalaman dan jam terbang. Ini bukan persoalan harga saja, karena harga itu hal yang relatif,” ucap Dokter Imelda.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya