Dihadiri jutaan manusia sedunia, lantas siapa sebenarnya sosok Syekh Abu Bakar bin Salim? Bernama lengkap Al Imam Quthbul Rabbani Fakhrul Wujud Al Kabir As-Sayyid As-Syekh Abu Bakar bin Salim lahir pada 13 Jumadil Akhir 919 Hijriah (1498 Masehi) di Kota Tarim Al Ghanna, Yaman.
Mengutip laman Galeri Kitab Kuning, Syekh Abu Bakar bin Salim lahir dari pasangan Syekh Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Imam Qutb Abdurrahman Assegaf dan Syarifah Thalhah binti Agil bin Ahmad bin Syaikh Abu Bakar Assakran bin Imam Qutb Abdurrahman Assegaf.
Nasab sucinya yang mulia bermuara hingga kepada baginda Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wasallam dari jalur Sayyidina Husein bin Ali radhiyallahu anhu.
Syekh Abu Bakar bin Salim semasa hidupnya telah menghatamkan Kitab Ihya’ Ulumuddin karya Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali sebanyak 40 kali dan menghatamkan kitab fiqih Asyafi’iyah, Al-Minhaj karya Imam Nawawi sebanyak tiga kali.
Makam Syekh Abu Bakar bin Salim (Foto: FB/Cerita Para Wali)
Adapun kebiasaan beliau di antaranya memberikan wejangan kepada masyarakat setelah Sholat Jumat.
Menukil dari manaqibnya, Syekh Abu Bakar bin Salim pernah dalam waktu yang cukup lama berpuasa dan hanya berbuka dengan kurma yang masih hijau.
Beliau juga selama 90 hari ia berpuasa dan sholat malam di lembah Yabhur dan selama 40 tahun, dan sholat subuh di Masjid Baa Isa, di Kota Lisk, dengan wudhu Isya. Karena keshalihannya itu beliau dijuluki 'Fakhrul Wujud' atau sosok kebanggaan.
Syekh Abu Bakar bin Salim setiap malam gemar berziarah ke tanah pekuburan Tarim dan berkeliling untuk melakukan sholat di berbagai masjid di kota itu dengan diakhiri dengan sholat subuh berjamaah di masjid Baa Isa.