Untuk makanan, dia hanya mengandalkan singkong untuk bertahan hidup sehari-hari.
Tetap beraktivitas seperti orang normal
Meskipun hanya memiliki satu tangan, Abah Aang tetap mencoba melanjutkan hidupnya layaknya orang normal lainnya seperti mencuci dan memasak.
Abah Aang merupakan petani subsiten. Dia punya kebun kecil yang ditanami oleh umbi-umbian, kunyit, alpukat dan tanaman lainnya di lahan kecil milik orang lain.