1. Menjaga kesehatan jantung
Saat melakukan gerakan pernafasan dan jantung kita akan berdetak lebih cepat dari biasanya, itu membantu memperkuat otot jantung untuk memompa darah dan membantu menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi.
2. Meningkatkan stamina
Melakukan gerakan aerobik akan terasa sangat melelahkan, tetapi jika gerakan terus dilakukan secara rutin akan membuat stamina tubuh kita lebih kuat dan terbiasa melakukan gerakan tersebut sehingga tidak akan menimbulkan lelah yang berlebih seperti saat awal melakukan.
3. Memperbaiki suasana hati
Melakukan gerakan aerobik membantu tubuh dalam melepaskan hormon endorphin, meningkatkan suasana hati dan meredakan rasa cemas sehingga membuat tubuh menjadi lebih rileks.
4. Menurunkan kadar kolesterol jahat
Sering melakukan gerakan aerobik dibarengi dengan mengonsumsi makan makanan sehat dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan kadar kolesterol baik, hal ini sangat baik untuk mencegah penyumbatan pembulu darah.
5. Mencegah berbagai penyakit
Jika dilakukan dengan teratur, gerakan senam ini akan membantu menurunkan resiko munculnya penyakit seperti penyakit jantung coroner, diabetes tipe 2, obesitas, osteoporosis, stroke, hingga kanker.
6. Meningkatkan kemampuan kognitif
Melakukan senam ini dapat membantu kita untuk menjaga kesehatan mental. Bagi lansia dapat mencegah terjadi kepikunan.
Setelah mencari tau jenis dan manfaat dari senam aerobik, kita juga wajib mengetahui gerakan apa saja yang dilakukan dalam senam aerobik.
Gerakan senam aerobik
1. Berjalan Cepat
Dengan melakukan jalan cepat dapat melatih otot kaki menjadi lebih kuat.
2. Squat
Gerakan membuka kaki dengan lebar kemudia tekuk kedua lutut dengan posisi lutut tidak melebihi unung jari kaki.
3. Heel Touch
Gerakan menyentuhkan tumit kaki ke kanan, kiri, atau depan dengan sedikit menelutut tumpu.
4. Kicking
Ayunkan tungkai dalam keadaan lurus setinggi pinggang atau lebih.
5. Marching
Cara melakukan gerakan marching yaitu angkat kaki setinggi betis, tekuk lutut sekitar 90 derajat, lalukan jalan ditempat.
6. Knee Up
Angkat lutut setinggi pinggang, sejajarkan tunkai atas dengan lantai, sedangkan tungkai bawah tegak lurus.
7. Single Step
Langkahkan kaki ke kanan atau ke kiri, dengan gerakan terakhir menyentuh bola, lutut agak ditekuk, rapatkan kedua lutut, dan kedua lutut menghadap ke depan.
8. Double Step
Gerakan ini hamper sama seperti Single step, bedanya lahkahkan kaki ke kanan atau ke kiri sebanyak dua kali.
9. Gerakan Grapevine
Gerakan kaki ke kanan dan ke kiri.
10. Leg Curl
Tekukan kaki ke arah bokong.
11. Jogging
Tekukan kaki ke arah bokong dengan lutut mengarah ke lantai. Gunakan persendian engkel dan lutut untuk menjadi tumpuan.
12. Jumping Jack
Gerakan membuka tutup tangan dan kaki dilakukan sambal melompat kecil.
Jadi, itulah pengertian dan gerakan senaman aerobik. Tentunya dengan olahraga, Anda akan lebih mendapatkan kebugaran tubuh.
(Endang Oktaviyanti)