Alex bilang, sejauh ini pihak Tiongkok merasa puas dengan perawatan Ciao Tao dan Hu Chun di TSI. Di mana semua kebutuhannya dan perawatannya terjaga, sehingga terawat dengan baik.
"Tapi sejauh ini dari hasil penilaian mereka (Tiongkok) sangat happy bekerja sama dengan Taman Safari Indonesia. Melihat sendiri pertumbuhan Ciao Tao dan Hu Chun ini," tambahnya.
Seperti diketahui, makanan utama panda adalah bambu. Pihak TSI pun menaman 64 jenis bambu di lahan kurang lebih seluas 10 hektare. Guna memenuhi kebutuhan makanan kedua panda tersebut.
Selain itu, sepasang panda ini ditempatkan di kawasan pegunungan yang mana udara hingga suasananya tidak jauh dari habitat aslinya. Ciao Tao dan Hu Chun berada di kawasan Gunung Pangrango, sehingga mereka bisa merasa betah karena lingkungannya tidak jauh berbeda dengan di Tiongkok.
(Salman Mardira)