“Para peserta diharapkan mampu memberikan inovasi-inovasi kolaborasi dan adaptasi terhadap tantangan yang ada. Teman-teman diharapkan juga menjadi pemecah masalah baik di destinasi wisata, desa-desa wisata maupun daya tarik wisata. Program ini sudah dilaksanakan sejak Mei 2023,” ungkap Fransiskus.
Menparekraf Sandiaga Uno (Foto: dok. Kemenparekraf)
Dirinya berharap para peserta bisa membuat project plan yang terukur yang bisa dilaksanakan, pemikiran, serta rencana aksi yang konkret di destinasi-destinasi yang mereka pilih sehingga bisa menghasilkan suatu terobosan sebagai penggerak parekraf ke depan.
“Bagaimana pun, kita mempunyai tantangan untuk meningkatkan pertumbuhan, perkembangan hingga kualitas kepariwisataan. Berbagai aspek pariwisata juga bisa kita kelola secara cerdas," pungkasnya.
(Rizka Diputra)