Di samping alasan tersebut, meningkatnya jumlah solo traveler tak lain karena beberapa hal.
Di antaranya karena ketersediaan WiFi yang lebih besar sehingga lebih mudah untuk tetap berhubungan dengan orang-orang di rumah dan pertumbuhan smartphone serta aplikasi perjalanan yang dapat memandu perjalanan.
Hal itupun terbukti melalui data dari perusahaan perjalanan seperti STA, Saga, G Adventures dan Costsaver.
Tren solo traveling pun diperkirakan akan terus berlanjut dan memperluas jangkauan perjalanan hingga tahun depan dengan memasukkan tujuan seperti India, Jepang, Vietnam dan Kamboja.
(Rizka Diputra)