SEBUAH maskapai penerbangan internasional sedang menguji coba layanan baru yang berani sehingga wisatawan dan pelancong bisnis dapat meninggalkan koper mereka di rumah. Kok bisa?
Suka bepergian ringan? Nah, maskapai penerbangan asal Jepang meluncurkan uji coba berbagi pakaian yang diharapkan akan mengurangi barang bawaan, membantu lingkungan, dan menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih mudah.
Uji coba 'Any Wear, Anywhere' saat ini sedang berlangsung untuk pelancong ke Jepang, dijalankan oleh Japan Airlines dan perusahaan mitra Sumitomo Corporation.
Layanan ini menawarkan kesempatan bagi turis asing dan pelancong bisnis ke Jepang untuk menyewa pakaian hanya dengan USD41 hingga dua minggu.
(Foto: Instagram/@japanairlines)
Wisatawan dapat menyewa hingga delapan pakaian dalam tiga ukuran - kecil, sedang, dan besar - dengan gaya smart, smart casual, atau campuran. Pakaian yang dipilih akan diantarkan ke hotel yang ditunjuk wisatawan.
Dalam sebuah pernyataan, JAL berharap uji coba tersebut akan mempromosikan keberlanjutan dan meningkatkan pengalaman para pelancong.
“Wisatawan semakin ingin membuat pilihan yang lebih berkelanjutan terkait tujuan perjalanan, akomodasi, transportasi, dn lainnya. Mereka masih kekurangan pilihan yang memadai,” sebut pihak maskapai mengutip News.com.au.
Oleh karenanya, konsep Layanan ini adalah untuk memberikan pengalaman perjalanan dengan barang bawaan minimal dengan menawarkan penyewaan pakaian di tempat tujuan.
"Dengan memperluas penggunaan layanan ini, kami bertujuan menciptakan lingkungan di mana wisatawan dapat menggunakan opsi lokal untuk semua aspek pakaian, makanan, dan akomodasi mereka, mengubah perjalanan dan perjalanan bisnis menjadi pengalaman yang lebih berkelanjutan," paparnya.
(Foto: Instagram/@tomato_249)
Pakaian tersebut tersedia melalui etalase toko online. Namun, pelancong dengan disposisi spontan tidak perlu bertanya karena maskapai menyatakan pemesanan harus dilakukan setidaknya satu bulan sebelumnya. Sedangkan masa percobaan program ini ditetapkan mulai 5 Juli 2023 hingga 31 Agustus 2024 mendatang.
(Rizka Diputra)