Alhasil delapan orang model yang berjalan di show Fariz Ashar di Jogja Fashion Trend 2023, tampil dengan 16 looks yang dibuat secara instan dengan permainan twist-looks yang sangat menarik.
(Foto: MPI/ Sukardi)
"Jadi, dengan konsep dekonstruksi ini, coba mengubah satu hal menjadi hal baru," jelas Fariz saat konferensi pers sebelum show dimulai di Pakuwon Mall Jogja, belum lama ini.
Batik menjadi wastra Nusantara yang dipakai Fariz untuk show JFT 2023. Dengan konsep ini, ia berharap masyarakat secara umum bisa melihat kalau batik bukan hanya sesuatu yang kolot nan klasik, tapi bisa juga terlihat edgy dan modern.
"Gaya seperti ini bisa memberikan suasana baru, sehingga generasi muda semakin terbiasa dengan batik sebagai pakaian sehari-hari," katanya singkat.
(Rizky Pradita Ananda)