SEBAGIAN orang menyadari setiap produk air mineral dalam kemasan (AMDK) punya rasa yang berbeda-beda, padahal sama-sama air mineral atau lebih dikenal dengan sebutan air putih.
Salah satu contohnya, ada di pasaran produk air minum dalam kemasan dengan kandungan mineral yang mempunyai sensasi rasa manis. Bukan tanpa alasan, ternyata semburat rasa manis ini ada alasan ilmiah di baliknya.
Dijelaskan Yuna Eka Kristina, Head of Public Relations and Digital Le Minerale, Yuna Eka Kristina, rasa manis dari air mineral sebenarnya berasal dari kandungan bikarbonat, bukan dari tambahan pemanis.
“Sebenarnya itu adalah bukti nyata dari kandungan mineral yang ada,” kata Yuna saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
“Memang kandungan mineral itu memberikan rasa sensasi seperti manis ya, itu sebenarnya salah satu mineral, yaitu bikarbonat,” tambahnya.
Mengutip Waterlogic, Kamis (13/7/2023) rasa manis dalam air minum kemungkinan menunjukkan konsentrasi tinggi dari mineral yang terbentuk secara alam atau ketidakseimbangan dalam basa atau pH.
Artinya, ini semua tergantung dari sumber air, kualitas dan kuantitas mineral seperti jumlah kalsium yang lebih tinggi, bisa memberikan berbagai variasi rasa termasuk semburat rasa manis.
Selain itu, penyebab timbulnya rasa manis biasanya dikaitkan dengan sesuatu yang baru dimakan. Biasanya, ketika makan sesuatu yang asam, air liur akan menghasilkan zat kimia yang memicu sensasi manis.
Maka dari itu karena air bersifat netral, jika minum setelah makan sesuatu yang asam, secara alami akan menghasilkan rasa manis. Namun, terkadang rasa manis bukan sesuatu yang bisa dicicipi, melainkan sesuatu yang berbau.
Meski AMDK di pasaran memang punya wujud bentuk, visual, warna, dan rasa yang cenderung mirip, air mineral dan air putih ternyata tidak sama. Yuna menyebut, keduanya punya perbedaan dari segi sumber, proses pengolahan, maupun kandungan.
(Foto: Freepik)
Air mineral diambil dari sumber mata air pegunungan vulkanik yang kaya akan mineral alami. Setelah itu, air diolah tanpa penambahan zat lain. Jadi, kemurnian air tetap terjaga. pH atau derajat keasaman air mineral biasanya antara 6 hingga 8,5.
(Rizky Pradita Ananda)