Mengenal Operasi Bariatrik, Tujuan dan Dampaknya yang Harus Diketahui

Wiwie Heriyani, Jurnalis
Kamis 06 Juli 2023 19:00 WIB
Operasi Bariatrik (Foto: Healthline)
Share :

OPERASI bariatrik belakangan ini cukup populer di kalangan masyarakat. Pasalnya, prosedur ini disebut-sebut bisa membantu pasien obesitas untuk menurunkan berat badan namun terhindari dari penyakit komplikasi.

Hal ini lantas membuat banyak orang jadi dibuat penasaran dengan prosedur operasi bariatrik beserta tujuan dan dampak yang ditimbulkannya. Nah, agar tidak keliru, berikut informasi selengkapnya.

Bariatrik sendiri berasal dari kata Baros yang berarti ‘berat’ atau ‘besar’. Jadi, bariatrik merupakan bagian ilmu bedah yang berkecimpung dalam penanganan pasien-pasien dengan berat badan berlebih.

Dalam hal ini, ‘berlebih’ memiliki arti yang cukup mendalam. Bedah bariatrik diindikasikan pada pasien yang memiliki indeks massa tubuh (berat badan dibagi tinggi badan dalam meter kuadrat) di atas 37,5 kg/m2.

Artinya bila seseorang dengan tinggi 165 sentimeter, maka BMI 37,5 adalah 102 kg. Dengan berat sedemikan, sungguh sulit untuk menurunkan berat hingga ke berat idealnya, yaitu 62 kilogram. Pasien itulah yang memerlukan bantuan pembedahan, yakni bedah bariatrik.

Pada prinsipnya, bedah bariatrik dilakukan dengan pemotongan sebagian organ lambung untuk mengurangi kapasitas lambung. Dengan cara ini, kemampuan lambung dalam menampung jumlah makanan dan penyerapannya menjadi lebih minim dan terbatas.

Seiring dengan hal itu, jumlah hormon lapar/napsu makan (hormon Ghrelin) pun menurun. Hormon ini banyak diproduksi di bagian lambung yang dipotong dan tidak digunakan lagi.

Lantas, apa tujuan operasi bariatrik?

Bedah bariatrik tak hanya sekedar mampu menurunkan berat badan pasien yang mengalami obesitas berat dengan instan.

Prosedur ini juga disebut-sebut mampu memperbaiki metabolisme tubuh pasien dan mencegah terjadinya berbagai macam penyakit.

Apalagi, pasien dengan berat badan berlebih akan memiliki risiko yang jauh lebih besar untuk mengidap berbagai macam penyakit, seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung koroner, gagal ginjal, infertilitas, dan banyak lagi lainnya.

Harapan hidup seorang dengan obesitas morbid (obesitas parah) juga akan mengalami penurunan hingga sepuluh tahun dibandingkan teman-teman seusianya yang tidak memiliki berat badan berlebih.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya