CUACA akhir-akhir ini cukup panas, walau kadang diselingi hujan. Cuaca panas tentunya bisa memicu seseorang alami dehidrasi.
Dehidrasi sendiri tanda tubuh kekurangan atau kehilangan cairan sehingga memicu rasa lemas ataupun lelah.
"Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang Anda minum. Penyebab umum dehidrasi meliputi keringat berlebih, muntah dan diare," keterangan dalam Healthline.
Tentunya dibutuhkan minuman agar bisa membantu atasi dehidrasi (menghidrasi). Berikut 4 minuman guna mengatasi kondisi dehidrasi,
1. Jus buah
Saat anda mengalami dehidrasi bisa memilih Jus buah untuk bantu atasi. Minuman sehat ini bisa memberikan tahan haus.
Contohnya, buah semangka dan melon mengandung air lebih banyak, sehingga dapat mengembalikan cairan tubuh yang hilang. Kemudian, juga jus alpukat dan pisang bisa dipilih, karena mengandung kalium yang mampu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
2. Air kelapa
Minuman populer di Indonesia yaitu air kelapa, masuk salah satu minuman dapat mengisi kembali elektrolit yang hilang. Selain rasa segar didapatkan, minum air kelapa bisa jadi pilihan, harga terjangkau dan menyehatkan.
Elektrolit ialah mineral penting dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh sehingga membantu mencegah dehidrasi.
BACA JUGA:
3. Air lemon
Lemon diketahui mengandung vitamin C, sering disebut sebagai infus Water. Sangat mudah dibuat, air lemon menjadi minuman pagi yang populer, sebagai minuman penyegar.
Diklaim dapat meningkatkan tingkat energi dan metabolisme. Mengingat sedang suhu panas atau sedang berpuasa, asupan yang mengandung vitamin C sangatlah dibutuhkan. Minuman ini bisa disesuaikan selera mungkin meminumnya dingin atau panas.
4. Minuman isotonik
Minuman isotonik umum dikenal minuman olahraga mengganti cairan tubuh yang hilang. Minuman isotonik memiliki osmolalitas 280 hingga 330 mOsm/kg, ukuran jumlah partikel karbohidrat, elektrolit, pemanis dan pengawet dalam cairan.
Minuman isotonik terbukti ampuh menghidrasi atlet untuk mendukung selama aktivitas tinggi. Bahkan kata dokter spesialis gizi dr Yohan Samudra minuman isotonik juga bantu kehilangan energi selama berpuasa (menghidrasi).
"Jadi kalau yang isotonik itu lebih bagus ya dikonsumsi secukupnya misalnya 1 sampai 2 gelas sehari sudah cukup untuk menyegarkan. Juga untuk menggantikan ion yang mulai sahur sampai sepanjang hari puasa Ramadan dan juga menjaga apa namanya energi," jelas dr Yohan saat ditemui di Jakarta.
Sebagai tambahan informasi, gejala dehidrasi bisa berbeda setiap orangnya. Hal ini tergantung pada apakah kondisinya ringan atau berat, gejalanya pun bisa mulai muncul sebelum dehidrasi total terjadi, seperti berikut, kelelahan, mulut kering, rasa haus yang meningkat, buang air kecil berkurang, produksi air mata lebih sedikit, kulit kering, sembelit, pusing dan sakit kepala.
(Dyah Ratna Meta Novia)