3. Desa Ayapo - Jayapura
Kemudian ada Desa Ayapo yang berlokasi di Jayapura, Papua. Desa dengan rumah-rumah terapung ini menghadap ke Danau Sentani yang indah.
Yang menarik dari perumahan di Desa Ayapo adalah bangunannya menggunakan kayu Sua, yakni jenis kayu yang memiliki ketahanan luar biasa. Karena semakin terkena air akan semakin tahan alam.
Tak hanya digunakan sebagai bangunan rumah, kayu Sua juga dimanfaatkan masyarakat Desa Ayapo sebagai pondasi jembatan ampung yang menghubungkan satu rumah ke rumah lainnya.
Desa Ayapo (Foto: iStock)
4. Desa Torosiaje - Gorontalo
Selanjutnya ada Desa Torosiaje yang berlokasi di Kecamatan Popayato, Kabupaten Pahuwato, Gorontalo.
Sebanyak 95 persen penduduk desa ini bermukim di atas air dan mereka dikenal sebagai pelaut yang ulung. Pasalnya, mata pencaharian utama masyarakat Desa Torosiaje adalah nelayan dan penembak ikan.
Untuk sampai ke desa ini memerlukan waktu sekitar 7-8 jam dari pusat Kota Gorontalo. Dengan lokasi yang jauh nan terpencil, di desa ini suasananya masih terasa asri dan sunyi.
Desa Torosiaje (Foto: ksmtour.com)
5. Desa Salotengnga - Sulawesi Selatan
Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, juga memiliki desa terapung yakni Desa Salotengnga. Desa yang berlokasi di Kecamatan Sabang Baru ini telah ada sejak 1970-an.
Konon, dulunya suku Bugis yang menempati daerah ini membuat rumah kedua dan menghanyutkannya ke danau dengan tujuan memudahkan mereka mencari ikan. Sebab, jika menggunakan sampan dianggap kurang efektif.