Kabar Baik! Peneliti Temukan Petunjuk Baru Penyembuhan HIV

Wahyu Sibarani, Jurnalis
Jum'at 26 Mei 2023 17:26 WIB
Penelitian (Foto: Sadler science)
Share :

PENELITIAN yang dilakukan Oregon Health & Science University (OHSU) berhasil menemukan petunjuk baru cara penyembuhan HIV yang mengancam manusia hingga kini.

Eureka Alert menyebutkan temuan yang terpublikasi di jurnal Immunity itu akan jadi dorongan buat para ilmuwan semakin dekat lagi membuat obat penyembuh penyakit AIDS yang telah menginfeksi 38 juta orang di seluruh dunia.

 

"Penelitian ini membantu kita untuk bisa membuat obat penyembuhnya," ujar Jonah Sacha, Ph.d dari OHSU.

Jonah mengatakan, sembuhnya kelima pasien HIV itu diawali dari upaya penyembuhan yang dilakukan kepada dua ekor monyet yang terkena Simian Immunodeficiency Virus (SIV). Diyakini SIV merupakan awal dari terbentuknya HIV yang menyerang manusia.

Saat itu para peneliti kemudian berupaya menyembuhkan kedua ekor monyet tersebut dengan melakukan transplantasi sel punca. Upaya tersebut membuahkan hasil karena kedua primata itu berhasil sembuh.

Transplantasi sel punca sebenarnya sudah dilakukan untuk mengatasi HIV. Sejarahnya membuktikan lima orang pengidap HIV sembuh setelah melakukan transplantasi sel punca.

Masalahnya adalah kelimanya justru sembuh beserta efek samping. Timothy Ray Brown salah satu pasien yang sembuh dari HIV karena transplantasi sel punca justru divonis menderita penyakit baru yakni leukemia akut.

Begitu juga dengan empat orang lainnya yang juga mengalami penyakit lain setelah bebas HIV. Hingga kini akhirnya upaya penyembuhan HIV hanya bisa dilakukan dengan cara penggunaan obat antiretroviral.

 BACA JUGA:

Hanya saja temuan yang dihasilkan dari kedua ekor monyet pengidap SIV membuka harapan baru. Pasalnya kedua primata tersebut sukses menjalani transplantasi sel punca pada empat tahun lalu. Hingga kini keduanya tetap hidup dan bebas HIV tanpa adanya gejala penyakit baru.

 BACA JUGA:

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya