MENGULIK asal-usul kenapa dinamakan Sungai Mahakam. Mahakam merupakan sungai terpanjang kedua di Indonesia setelah Sungai Kapuas.
Dengan panjang 920 kilometer dan kedalaman 30 meter, Mahakam juga tercatat sebagai sungai terbesar sekaligus terpanjang di Kalimantan Timur.
Hulu Sungai Mahakam berada di Kabupaten Kutai Barat dan hilinya melintasi Kutai Tenggara dan Samarinda. Sejak dulu Sungai Mahakam memiliki peran penting, khususnya dalam hal transportasi.
BACA JUGA:
Nama Sungai Mahakam berasal dari kata Muara Kaman, sebuah wilayah kekuasaan Kerajaan Kutai Martadipura. Kerajaan ini berdiri sejak abad ke-4 Masehi dan menjadi kerajaan bercorak Hindu.
Beberapa kisah mengatakan dimanakah Sungai Mahakam untuk penyederhanaan nama Mulawarman. Dia adalah seorang raja yang memimpin Kerajaan Martapura.
Versi lain mengatakan bahwa Mahakam merupakan kependekan dari Maha dan Makam. Secara bahasa Maha artinya tinggi dan Makam artinya kuburan. Berdasarkan istilah artinya makam yang berukuran sangat besar.
BACA JUGA:
Sungai Mahakam terbentuk karena pergerakan Gunung Cemaru yang tingginya mencapai 1.681 m. Dari pergerakan ribuan tahun tersebut timbulah aliran air pra-tersier pada bagian timur Gunung Batuayan. Aliran sungai terus mengalir sampai ke hilir dan berakhir di lembah Kutai.
Sungai Mahakam terpecah menjadi beberapa anak sungai. Terdapat cerita rakyat yang mengisahkan tentang anak-anak sungai dari Sungai Mahakam.
Dikisahkan ada tiga orang bersaudara yang tinggal di hulu Sungai Mahakam yaitu Siluq, Ayus, dan Ongo. Siluq memiliki kegemaran melakukan bebeluan (ritual adat) dan bedewa (memuja dewa) dan Ayus memiliki kekuatan yang dapat melangkah cepat seperti angin.