Agus menambahkan, data tersebut memang belum sepenuhnya terdata semua, karena ada beberapa sektor yang belum melaporkan kunjungan wisatawan.
Jika dibandingkan triwulan pertama di tahun 2022, kunjungan wisatawan di daerah itu memang mengalami penurunan cukup signifikan.
Di mana dari data yang ada pada periode sama di tahun 2022, kunjungan wisatawan ke daerah itu mencapai 1,2 juta, sedangkan di tahun 2023 ini berada di angka 574 ribu orang.
"Memang data yang masuk belum secara keseluruhan, terkadang ada beberapa yang baru melaporkan pada triwulan kedua atau ketiga," pungkasnya.
(Rizka Diputra)