Kenapa Pramugari Duduk Berlawanan Arah dengan Penumpang? Simak Penjelasannya

ALASAN kenapa pramugari selalu duduk berlawanan arah dengan penumpang akan menjadi informasi yang menarik untuk diketahui. Bagi Anda yang sudah terbiasa naik pesawat tentu sudah tidak asing dengan tatanan tempat duduknya.

Dengan demikian Anda tentu sudah tidak asing dengan tempat duduk para pramugari yang posisinya berhadapan dengan para penumpang alias berlawanan arah. Penempatan kursi pramugari tersebut tentunya bukan tanpa alasan.

Melansir laman Simpleflying, alasan kenapa pramugari selalu duduk berlawanan arah dengan penumpang adalah agar memudahkan tugas mereka dalam menangani situasi darurat yang bisa terjadi kapan saja.

Pasalnya, salah satu tugas pramugari selama penerbangan adalah memastikan para penumpangnya aman.

Dengan posisi duduk tersebut, para pramugari tentu bisa dengan sigap melakukan proses evakuasi jika ada hal-hal yang terjadi di luar kendali.

Selain itu, kursi yang menghadap ke belakang juga memudahkan para pramugari dalam mengamati penumpang selama take off dan landing.

Mengingat, pada masa kritis penerbangan tersebut para penumpang harus mematuhi peraturan pesawat, seperti memakai sabuk pengaman dan duduk dengan baik di kursinya.

Sedangkan dari sudut pandang penumpang, tempat duduk pramugari yang menghadap berlawanan arah justru memudahkan mereka dalam mengenali para awak kabin.

Tak hanya untuk memudahkan tugas pramugari, kursi yang berlawanan arah ini juga memiliki fungsi lain, yakni untuk melindungi pramugari apabila terjadi kecelakaan karena dilengkapi dengan sabuk pengaman dengan empat titik.

Sabuk pengaman tersebut memang dirancang agar bisa menahan beban sebanyak mungkin di bagian atas apabila terjadi pendaratan darurat maupun kecelakaan pesawat.

Dengan posisi tersebut, pramugari juga bisa melindungi diri sembari terus memberikan instruksi pada penumpang untuk menutupi wajah dari puing-puing pesawat jika terjadi kecelakaan.

Meski demikian, desain tempat duduk pramugari di setiap maskapai penerbangan bisa saja berbeda. Hal ini karena tidak semua maskapai penerbangan memiliki tipe kursi yang sama.

(Rizka Diputra)