Duh! Studi Sebut Manicure Memicu Ruam Reaksi Alergi

Diva Daniswara, Jurnalis
Selasa 18 April 2023 08:00 WIB
manicure, (Foto: Pixabay)
Share :

MANICURE mempercantik kuku jadi hobi bahkan kebiasaan dari banyak wanita. Tak jarang, sebagian wanita wajib misalnya memakai kuteks alias cat kuku atau manicure demi tampilan kuku yang cantik, bersih, dan indah dipandang.

Namun, ternyata kebiasaan ini menurut suatu studi penelitian, disebut bisa memicu n reaksi alergi yang berbahaya. Lewat studi penelitian tahun 2018, disebutkan sekitar 2,4 persen orang mempunyai alergi setidaknya terhadap satu jenis bahan kimia yang digunakan dalam kutek akrilik dan gel.

Menurut laporan British Broadcasting Corporation (BBC), para ahli dermatologi melihat adanya peningkatan kasus reaksi alergi terhadap kutek akrilik dan gel, jadi kasus yang yang sering terjadi di kalangan masyarakat.

Merujuk pada hasil studi, juru Bicara British Association of Dermatologist (BAD), Dr. David Orton mengatakan, makanya jadi hal penting untuk masyarakat menyadari bahwa reaksi alergi bisa berkembang dari kebiasaan-aktivitas yang tak terduga seperti manicure, yang mana alergi ini seringkali tidak disadari gejalanya dan tidak terdiagnosis.

Disebutkan lebih lanjut, meski kutek akrilik dan gel lebih kuat dan tahan lama dibandingkan dengan kutek biasa, tapi bahan kimia yang terkandung di dalamnya disebut bisa menyebabkan reaksi alergi yang berbahaya.

Pada tahun 2019, British Association of Dermatologist (BAD) sebelumnya telah mengamati "epidemi" kasus di Inggris dan Irlandia. Hasilnya, ditemukan bahwa bahan kimia dalam kutek akrilik dan gel bisa menyebabkan ruam yang parah dan gatal di tubuh yang membuat sumber reaksinya sulit didiagnosis, dikutip New York Post, Selasa (18/4/2023).

Bahkan, pada kasus yang lebih parah, pasien bahkan sampai mengalami kesulitan bernapas. Biasanya, reaksi ini disebabkan oleh penggunaan gel dan kutek yang dipasang sendiri di rumah atau melalui teknisi yang kurang terlatih.

“Batasi pemakaian kutek akrilik dan gel, pakai saja cat kuku biasa,” saran Dr. Deirdre

Senada dengan Dr. Deirdre, sebagai informasi, Kantor Keselamatan dan Standar Produk Pemerintah Inggris mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah menyelidiki efek bahan kimia dalam kutek.

(Rizky Pradita Ananda)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya