Makanan tersebut dibuat oleh Chef Mustofa dari kentang-kentang sisa olahan menu makanan yang dihidangkan kepada Bung Karno.
Singkat cerita, suatu hari kentang olahan Chef Mustofa itu tidak tersaji di meja makan sang Presiden. Sontak, Bung Karno langsung bertanya kepada pramusaji istana terkait keberadaan makanan itu.
“Kentang mustofa mana?” ujar Bung Karno.
Kentang Mustofa (Foto: Cookpad)
Nah, sejak saat itulah, nama kentang mustofa jadi populer dari mulut ke mulut untuk menyebut olahan kentang garing yang diberi bumbu balado ini. Hingga saat ini, nama kentang mustofa itu sudah melekat menjadi satu dengan makanan yang awalnya tidak bernama ini.
Kuliner ini merupakan makanan yang sangat lazim dibuat untuk menyambut kedatangan Idul Fitri di daerah Jawa Barat. Rasanya yang lezat dan gurih membuat makanan ini sangat cocok digunakan untuk lauk dan tambahan makanan berat lainnya.
Tingkat pedas dari kentang mustofa ini juga sangat fleksibel. Jika Anda ingin kentang mustofa pedas, maka hanya perlu menambahkan porsi cabai sebagai bumbu. Begitu juga sebaliknya. Simpel kan!
(Rizka Diputra)