"Peserta harus adaptif, inovatif, dan kolaboratif karena peluang ini tidak datang berkali-kali. Mereka perlu Gercep (Gerak Cepet), Geber (Gerak Bersama), dan Gaspol (Garap Semua Potensi)," kata Sandi menegaskan.
Mantan Wagub DKI Jakarta itu mengingatkan kepada para pebisnis muda di Aceh harus memiliki panduan karena daerah itu kental dengan syariat Islam.
"Jadi, konten-konten mereka harus cerdas, fatanah, amanah, bertanggung jawab, shiddiq, tabligh, unik, dan autentik. Dikarenakan owner harus fokus pada kualitas dan sustainability," pesannya.
Pihaknya lanjut Sandi, akan terus memonitor program yang dijalankan Sandination dalam menciptakan pengusaha sukses masa depan yang berkompeten.
"Harapannya pelatihan ini terus bergulir karena ada ambassador yang akan memonitor, memantau, dan mengevaluasi agar program ini tidak hanya seremonial. Akan tetapi, akan berjenjang dan dalam 5 tahun ke depan bisa diperlihatkan sebagai pengusaha sukses," tutupnya.
(Rizka Diputra)