Dia menganjurkan agar anak tidak terlalu dimanjakan. "Jadi sebetulnya buktikan anak itu kuat berpuasa karena mental, emosional spiritual anak iu tergantung pola asuh orangtua. Kalau anak terlalu dimanja nggak akan kuat, selalu diberikan makanan dan tidak akan kuat-kuat," imbuh dr Piprim.
Kendatinya, dr Piprim menjelaskan, saat usia anak-anak bisa diajarkan untuk berpuasa setengah hari. Yang mana berbukanya saat waktu Dhuhur atau sekitar jam 12-an, untuk melatih anak dan mengajarkan makna puasa.
"Iya sekuatnya saja. Jangan terlalu sebentar atau terlalu lama. Ayo kita buka puasa jam 8 pagi itu terlalu cepat. Mungkin sampai dzuhur deh buat anak TK atau SD kekuatannya," pesannya.
(Dyah Ratna Meta Novia)