SEORANG penumpang mengaku disetrum dan diseret oleh polisi dari pesawat Jetstar setelah cek-cok dengan petugas terkait masalah kursi. Pria bernama Bolic Bet Malou (30) tersebut mengaku diperlakukan "seperti binatang".
Peristiwa ini dialami Bolic Bet Malou dalam penerbangan pulang ke Melbourne, Australia dengan Jetstar, pada Sabtu lalu. Dia terbang bersama istri dan putranya yang berusia satu tahun.
Pihak Jetstar mengklaim bahwa Bolic Bet Malou menolak untuk kembali ke tempat duduknya sebelum lepas landas.
Rekaman video menunjukkan sang ayah berdebat dengan staf maskapai lalu dia dipukul dengan taser gun (alat setrum) dan diseret sambil ditendang keluar dari dalam pesawat.
BACA JUGA:
Malou bahwa ia merasa dipermalukan oleh petugas. "Saya disetrum dan diseret keluar dari tempat itu,” katanya kepada Sydney Morning Herald seperti dilansir dari News.com.au, Jumat (24/3/2023).
“Saya merasa seperti binatang, rasanya tidak enak di depan putra Anda yang baru berusia satu tahun.”
Bolic Bet Malou dibawa polisi. (NEWS 9)
Dia sekarang harus tinggal di Perth selama empat bulan untuk menghadapi dakwaan penyerangan terhadap petugas polisi dan perilaku tidak tertib.
Malou mengatakan bahwa masalahnya dimulai ketika dia melakukan check-in di bandara bersama keluarganya dan diberitahu bahwa mereka dipindahkan ke pesawat yang lebih kecil.
BACA JUGA:
Dia mengklaim bahwa dia duduk di sebelah keluarganya sebelum seorang pramugari mengatakan kepadanya bahwa ia duduk di kursi yang salah.
“Saya berbalik dan bertanya, ‘Apakah saya boleh duduk di sebelah keluarga saya?’ karena sabuk pengaman sudah dipasang untuk diri saya sendiri dan saya melakukannya untuk anak saya dan istri saya,” kata Malou kepada acara Today.
“Dia berkata, ‘Tidak apa-apa, kita semua akan pergi ke tempat yang sama. Tidak ada masalah’.”
Dia mengatakan bahwa pada awalnya pramugari menyetujui pengaturan tempat duduk tersebut, tetapi tidak lama kemudian dia kembali dan mengatakan bahwa dia harus pindah.
“Dia tidak pernah memberi tahu saya tentang kebijakan pesawat, seandainya dia memberi tahu saya tentang kebijakan tersebut, saya akan mengikuti kebijakan tersebut,” katanya.
BACA JUGA:
Dalam rekaman yang diambil oleh penumpang lain, Malou tedengar menjelaskan kepada staf sebelum diskusi menjadi lebih panas.
Situasi semakin memanas ketika petugas Polisi Federal Australia atau AFP naik ke pesawat dan berusaha mengeluarkan Malou sebelum menggunakan alat kejut listrik.
“Anda telah gagal mematuhi instruksi pesawat. Saya ingin Anda ikut dengan saya sekarang juga,” perintah salah satu petugas AFP, sebelum akhirnya menjadi pergulatan.
Petugas terdengar meneriakkan “Setrum!” tiga kali sebelum Malou diseret dari tempat duduknya.