Mengapa Nyepi Tidak Boleh Menyalakan Lampu? Simak Penjelasannya

Farid Maulana Faqih, Jurnalis
Rabu 22 Maret 2023 13:20 WIB
Sunset di Pantai Jerman, Kuta, Badung, Bali. (Instagram @holidayinnexpressbarunabali)
Share :

MENGUAK alasan mengapa saat perayaan Nyepi tidak boleh menyalakan lampu. Hari Raya Nyepi memang identik dengan suasana yang hening dan tenang. Itulah kenapa Bali yang mayoritas penduduk Hindu sangat sepi saat Hari Raya Nyepi.

Semua aktivitas di Bali berhenti total saat Nyepi dan umat Hindu larut dalam ritual ibadah yang hening untuk menemukan jati diri demi mendapatkan keseimbangan diri dan alam semesta sebagaimana tujuan Nyepi.

 BACA JUGA:

Bandara Ngurah Rai berhenti beroperasi selama 24 jam. Pasar, pertokoan, kafe, restoran, dan semua tempat wisata tutup. Layanan ATM juga dinonaktifkan.

Tidak boleh ada lalu lalang kendaraan di jalan dan tidak boleh keluar rumah tanpa kebutuhan mendesak. Jalanan sangat sepi.

Suasana makin lengang karena listrik juga harus padam selama perayaan Nyepi.

 BACA JUGA:

Ketut Wiriyanto, seorang warga Hindu mengatakan bahwa listrik wajib dipadamkan saat Nyepi sebagai simbol dalam melawan nafsu duniawi.

Dengan listrik padam maka suasana akan sunyi dan hening, orang-orang akan lebih mudah mendapatkan keseimbangan diri dengan alam.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya