Belajar dari Kasus Mohammad Ahsan di All England, Kenali Penyebab Cedera Lutut

PEBULUTANGKIS papan atas Mohammad Ahsan langsung diterbangkan dari Inggris menuju Indonesia karena mengalami cedera saat berlaga di laga final All England.

Kala itu Ahsan yang melawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Utilita Arena, Birmingham, pada Minggu malam diketahui memgalami masalah pada lutut kirinya menjelang akhir pertandingan. Imbasnya, Ahsan tak bisa berjalan dan harus dibantu kursi roda.

Dari keterangan dr. Grace Joselini Corlesa, dokter PBSI, diketahui lutut kiri atlet berprestasi tersebut mengalami pembengkakan.

“Kondisi lutut kirinya sudah mulai bengkak, jadi memang saya tidak melakukan pemeriksaan lebih lanjut dulu. Tindakannya langsung mengompres dengan es, lalu dikasih ada obat anti nyeri dan anti peradangannya dan ditapping dan (pakai) tongkat," jelas dr. Grace.

Cedera lutut seperti yang dialami Ahsan adalah salah satu bentuk paling familiar dari cedera, termasuk cedera saat berolahraga. Hasil dari penelitian menunjukan, lutut yang adalah sendi terbesar dalam tubuh manusia merupakan salah satu bagian tubuh yang paling mudah cedera. Tak heran, cedera lutut jadi salah satu masalah sendi yang umum dialami oleh banyak orang, dari berbagai usia.

Lutut sangat rentan mengalami cedera atau nyeri, usai berolahraga karena biasanya memang kita mengandalkan kedua lutut untuk menopang setiap gerakan.

Cedera lutut dipicu banyak faktor penyebab, bisa karena posisi tubuh yang buruk, salah tumpuan saat melakukan gerakan yang membuat posisi tubuh jadi tidak ideal saat berdiri.

Penyebab cedera lutut tergantung kasusnya, bisa karena aktivitas fisik maupun karena kecelakaan. Lantas apa saja penyebab umum dari cedera lutut yang bisa menimbulkan nyeri hingga pembengkakan? Berikut beberapa penyebab cedera lutut yang sering terjadi, dilansir dari Boston Medical Center, Selasa (21/3/2023)

1. Patah tulang: Banyak patah tulang di sekitar lutut disebabkan oleh trauma energi tinggi, seperti jatuh dari dan tabrakan kendaraan bermotor.