BERSWAFOTO atau selfie merupakan fenomena yang dilakukan oleh banyak orang, khususnya pada saat berwisata.
Hal itu wajar, jika ingin membagikan pengalaman dengan orang-orang terdekat, khususnya saat sedang liburan di tempat yang indah.
Namun, belakangan ini tindakan swafoto kini mengakibatkan beberapa masalah. Beberapa orang kehilangan nyawa karena berswafoto di lokasi berbahaya.
Ada juga yang mencari perhatian dengan hal-hal kontroversial, seperti seorang influencer yang berswafoto tanpa busana di dekat pohon suci.
Mengutip Dailystar, beberapa lokasi wisata paling popular di dunia kini telah melarang swafoto untuk melindungi wisatawan. Berikut daftar destinasi yang melarang keras pengunjung berselfie ria:
1. Pantai Garoupe, Prancis
Selama musim panas, Pantai Garoupe di Prancis Selatan melarang para wisatawan untuk mengambil swafoto. Pengelola pantai menerapkan aturan ini untuk mencegah prang-orang memamerkan liburan mereka di media sosial.
(Foto: Instagram/@garoupebeach)
Tujuan dari pelarangan tersebut adalah agar pantai Garoupe menjadi tempat yang damai di mana setiap orang dapat menikmati liburan mereka tanpa tekanan untuk memamerkan pengalaman mereka.
2. New York, Amerika Serikat
Meskipun telah menjadi salah satu destinasi wisata terbesar di dunia, New York telah melarang berswafoto dengan kucing besar apapun yang ada di kebun binatang, sirkus, maupun karnaval.
(Foto: Instagram/@bonjour.newyork)
Aturan ini ditujukan untuk melindungi pengunjung dan penduduk setempat, sebagai respons terhadap meningkatnya tren ‘tiger selfie’ yang sempat ramai di media sosial.
3. Menara London, Inggris
Pelarangan untuk berswafoto di Menara London ini dikarenakan ada permata mahkota yang disimpan di bawah keaman tinggi di Jewel House di Menara London.
(Foto: Unsplash)
Tempat ini diawasi dengan lebih dari 100 kamera CCTV dan penjaga yang berjaga sepanjang hari untuk mengawasi orang-orang yang mencoba berswafoto.
Di dalam Jewel House, mengambil foto ataupun video dengan permata-permata kerajaan dilarang keras karena dianggap sebagai resiko keamanan yang tinggi.