Strategi itu dilakukan pihaknya dengan berpartisipasi dalam ajang bursa pariwisata Internasional seperti ITB Berlin, SATTE India, tourism expo Japan.
Melalui ajang-ajang tersebut, diyakini wisman yakni mulai Januari sampai dengan akhir 2022 meningkat sebesar 152 persen tanpa diberikan insentif.
"Jumlah wisman di akhir tahun 2022 tembus 5,5 juta di atas target batas atas yang 3,6 juta berarti tanpa menggunakan insentif kita bisa menciptakan nilai devisa hampir 4,3 miliar dolar AS," imbuhnya.
Di sisi lain, Sandiaga pun turut menyadari keterbatasan anggaran Kemenparekraf dalam menerapkan program insentif.
(Salman Mardira)