Meski begitu, hingga saat ini, semua kasus flu burung terjadi bukan karena penularan dari manusia ke manusia. Dalam kasus di Kamboja pun dikonfirmasi merupakan penyebaran yang terjadi dari unggas ke manusia.
Untuk kasus di China, pasien pertama mulai merasakan gejala flu burung usai memakan ayam pada 31 Januari 2023. Kemudian di bulan Februarinya ia dinyatakan positif H5N1.
Sedangkan pasien yang kedua, menurut departeman kesehatan Hong Kong dan pusat perlindungan kesehatan (CHP), ia tertular flu setalah melakukan kontak dengan unggas hidup.
Dalam laporan Daily Mail diketahui, sebanyak 83 kasus flu burung pada manusia sudah dilaporkan otoritas kesehatan China sejak 2014.
BACA JUGA:Kasus Flu Burung Ditemukan di Kalsel, Menkes Budi: Semoga Enggak Terjadi Penularan ke Manusia
Untuk itu, mengingat saat ini tengah kasus flu burung tengah diperhatikan, otoritas kesehatan China meminta masyarakat untuk menghindari pasar basah dan juga peternakan.
(Vivin Lizetha)