Sandiaga: Tindak Tegas Turis yang Melanggar Hukum di Indonesia!

Novie Fauziah, Jurnalis
Senin 06 Maret 2023 20:19 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno (Kemenparekraf)
Share :

BANYAKNYA wisatawan mancanegara atau wisman yang membuat pelanggaran di Indonesia khususnya Bali sangat meresahkan masyarakat Tanah Air. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berjanji akan menindak tegas turis yang tidak menaati aturan hukum dan norma di Indonesia.

"Kami ingin menyampaikan secara tegas, bahwa kami terbuka untuk wisman, kita gelar karpet merah. Tapi mereka harus mematuhi segala peraturan perundang-undangan, segala norma-norma yang ada, dan kita akan lakukan tindakan tegas jika mereka melanggar hukum," kata Sandiaga dalam Weekly Press Brief with Sandi Uno secara virtual, Senin (6/3/2023).

 BACA JUGA:

Pemerintah tetap memastikan para wisatawan bisa wisata secara aman, nyaman dan menyenangkan selama di Indonesia khususnya Bali. Tapi, wisatawan juga harus memahami dan mematuhi aturan hukum, norma agama, adat istiadat, budaya, nilai-nilai yang ada di masyarakat setempat.

"Kita juga harus menjaga keamanan dan ketertiban," ujar Sandiaga.

Disamping itu, beberapa waktu lalu Bali kembali mendapat penghargaan tingkat dunia yaitu dinobatkan sebagai destinasi terpopuler kedua di dunia 2023 oleh situs perjalanan TripAdvisor melalui penghargaan tahunannya Travelers’ Choice Award for Destinations.

 BACA JUGA:

Dinobatkannya Bali sebagai destinasi terpopuler kedua di 2023 ini mengungguli London di posisi ketiga dan Paris di posisi kelima. Sandiaga bilang, hal ini menjadi salah satu pencapaian yang patut diapresiasi sebab Pulau Dewata tersebut masih menjadi top of mind para wisatawan untuk berwisata.

"Bali naik dua peringkat, dari peringkat keempat pada tahun 2022 menjadi peringkat kedua pada tahun 2023 berhasil mengalahkan London di peringkat ketiga dan Paris di peringkat kelima," katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya