"Kami akan melanjutkan pemindaian sehingga kami akan melihat apa yang bisa kami lakukan untuk mencari tahu apa yang bisa kami temukan di bawahnya, atau di ujung koridor ini," ujar Kepala Dewan Tertinggi Mesir Bidang Purbakala, Mostafa Waziri, mengutip BBC.
Piramida besar setinggi 146 meter itu dibangun di dataran tinggi Giza selama dinasti keempat oleh firaun Khufu, atau Cheops, yang memerintah dari sekitar 2609-2584 SM.
(Foto: EPA)
Meski merupakan salah satu monumen tertua dan terbesar di bumi, tidak ada kesepakatan mengenai bagaimana monumen itu dibangun.
Arkeolog Mesir, Zahi Hawass mengatakan bahwa lorong itu temuan lorong itu mengungkap apakah ruang pemakaman Raja Khufu masih ada di dalam piramida. Ia berspekulasi bahwa mungkin ada 'sesuatu yang penting' di ruang di bawah koridor tersebut.
"Saya yakin dalam beberapa bulan dari sekarang kita dapat melihat apakah yang saya katakan itu benar atau tidak," kata Hawass.
(Rizka Diputra)