"Tadinya kita duga karena sirup praxion ya tapi ternyata aman dari BPOM. Jadi dari dokter-dokter IDAI juga melaporkan ok-ok saja, Insya Allah bukan dan ini bukan seperti kasus di awal karena afifarma, unibebi, begitukan massal ya," sambungnya.
Melansir dari Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan, dengan dilaporkannya tambahan kasus baru GGA dari DKI Jakarta, hingga 5 Februari 2023 tercatat 326 kasus GGA, dan satu suspek yang tersebar di 27 provinsi di Indonesia. Dari sejumlah tersebut 116 kasus dinyatakan sembuh, sementara enam kasus masih menjalani perawatan di RSCM Jakarta.
(Dyah Ratna Meta Novia)