Ketika emosi anak meluap-luap (tantrum) daan tidak bisa dikendalikan. Sebagai orang tua kita bisa untuk membawanya ke tempat yang lebih sepi dan membiarkan anak agar lebih tenang terlebih dahulu.
Setelah anak mulai tenang, kita bisa mulai untuk menjelaskan tentang apa yang salah dari perilakunya tadi dan bagaimana seharusnya si anak bersikap secara baik-baik agar si anak mengerti. Pastikan juga jika kita tidak memarahinya. Cukup dengan bersikap tegas, agar si anak tidak melihat hal yang kurang baik untuk ditiru.
Jangan membiarkan perilaku kasar anak mengakar dengan cara mengalah. Sebagai orang tua, kita perlu mengajarkan bahwa berperilaku kasar dan pemarah adalah hal yang salah. Jika kita mengalah dan mentolerir, perilaku kasar anak, kelak si anak akan mengulangi perilaku kasar itu kembali.
Terakhir adalah jangan pernah memberikan tontonan kasar dan agresif yang tidak seharusnya ditonton untuk anak-anak. Anak kecil sangat mudah untuk meniru apa yang dia lihat. Oleh karena itu, sebagai orangtua yang baik kita perlu memastikan anak kita menonton hal baik yang sepatutnya ia tonton.
Demikianlah penyebab dan cara untuk mengatasi anak yang berperilaku kasar dan pemarah. Dengan mengetahui penyebab dan cara mengatasinya, kita sebagai orang tua bisa untuk mendidik si kecil untuk menjadi seseorang yang penuh kasih sayang.
(RIN)
(Rani Hardjanti)