MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi terkait viralnya video Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terpeleset hingga terjatuh di Jembatan Kaca Seruni Point kawasan wisata Gunung Bromo, Probolinggo, tengah pekan lalu.
Menurut Sandiaga, untuk menghindari pengunjung terpeleset seperti Khofifah, maka perlu dilakukan antisipasi dan meningkatkan prosedur keselamatan di Jembatan Kaca Seruni Point yang segera dibuka untuk umum.
BACA JUGA:Jembatan Kaca Bromo, Solusi Rendahnya Masa Tinggal Wisatawan di Jawa Timur
"Alhamdulillah, ibu gubernur dalam keadaan baik-baik saja,tapi ini perlu kita antisipasi ke depan," kata Sandiaga dalam Weekly Press Brief with Sandi Uno secara virtual, Senin (20/2/2023).
Sandiaga mengatakan bahwa Kemenparekraf sudah menyediakan sertifikat Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), dan Environment Sustainability (kelestarian lingkungan) atau CHSE untuk menjamin kebersihan hingga keamanan destinasi wisata bagi para wisatawan.
"Apalagi saat musim hujan jadi licin, pengelola (jembatan kaca) harus memastikan 'S'-nya yaitu safety (keamanan)," ujarnya.
BACA JUGA:Terbentang di Atas Jurang, Jembatan Kaca Seruni Point Primadona Baru Wisata Gunung Bromo
Sandiaga pun mendorong, agar pengelola segera melakukan pengecekan serta pendaftaran sertifikasi tersebut ke lembaga terkait yaitu Badan Standardisasi Nasional (BSN). Guna nantinya, jembatan kaca tersebut agar terjamin keamanan dan kenyamanannya dan bisa lebih menarik perhatian lagi wisatawan.
"Supaya jembatan yang sangat epik itu menjadi daya tarik yang unik, tapi tentunya dengan keamanan yang dipastikan," terangnya.