Dokter Sebut Kesadaran Anak Muda Soal Gangguan Saraf Masih Rendah

Syifa Fauziah, Jurnalis
Kamis 09 Februari 2023 08:00 WIB
gangguan saraf pada anak muda, (Foto: Freepik)
Share :

Alhasil lebih banyak yang memilih untuk konsumsi obat mandiri atau dengan metode pijat.

“Cenderung melakukan pengobatan mandir, seperti mengonsumsi obat penghilang nyeri atau pijat dan urut. Akibatnya, keluhan sakit bisa kembali kambuh atau bertambah parah,” tambahnya.

Banyak pemahaman-pemahaman yang salah tentang gangguan saraf, tak ayal membuat peluang penanganan yang terlambat di masyarakat semakin banyak.

“Padahal, gangguan saraf mempunyai spektrum yang sangat luas. Mulai dari hal ringan seperti kesemutan, sakit kepala, hingga yang hal kronis seperti stroke. Self-diagnosed bisa memicu salah penanganan dan justru tambah parah,” tegas dr. Zicky

Menghindari salah penanganan, salah pengobatan yang memicu gangguan saraf justru jadi tambah parah, masyarakat diminta tak perlu ragu periksa ke dokter saat memang sudah merasa ada keluhan mendadak, intensitasnya semakin sering, dan diikuti rasa sakit yang berat serta berulang.

“Memang pada akhirnya screening dan konsultasi itu sudah menjadi dasar yang harus dijalani. Kami para dokter bukan hanya membantu masyarakat untuk sadar risiko, tapi juga memprediksi seberapa besar risiko yang dimiliki pasien. Sehingga mengidentifikasinya bisa lebih awal, sebelum menjadi gangguan yang mematikan dan menghabiskan banyak kerugian uang,” tutup dr. Zicky

BACA JUGA:Kulit Pucat dan Bibir Kering? Waspada Kurang Vitamin B12 yang Bisa Picu Kerusakan Saraf

(Rizky Pradita Ananda)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya