Seks saat Hamil Sebabkan Bayi Lahir Prematur? Ini Faktanya!

Tim Okezone, Jurnalis
Jum'at 06 Januari 2023 04:00 WIB
Ilustrasi seks saat hamil. (foto: Istimewa)
Share :

MESKI hamil tak membuat wanita pantang untuk berhubungan seks. Tetapi masih ada beberapa mitos yang dipercaya oleh pasangan suami istri hingga kini.

Dikutip Thehealthsite, berikut adalah empat mitos berhubungan seks di saat hamil yang seharusnya tidak usah Anda percayai.

 

1. Seks bisa menyakitkan bayi 

Berhubungan seks selama hamil tidak menyakitkan bayi. Apalagi ketika Anda mampu mencapai klimaks, dianggap tidak nyaman bagi bayi. Jangan khawatir, janin dalam kandungan tetap aman berkembang hingga usia sembilan bulan kehamilan.

2. Dianggap menyebabkan persalinan prematur 

Jika tidak ada masalah kesehatan yang dialami oleh ibu hamil, Anda tidak bakal melahirkan prematur. Jadi Anda tetap aman untuk berhubungan seks, meski usia kehamilan tergolong muda. Bahkan, jika sudah memasuki trimester ketiga, Anda direkomendasi untuk sering berhubungan seks agar kontraksi rahim menjelang persalinan lebih cepat

3. Bisa melukai kepala bayi

Kebanyakan orang berpikir bahwa melakukan hubungan seks di saat hamil dapat melukai kepala bayi, bahkan dapat menghambat perkembangan otak. Padahal sejak dalam kandungan, janin dilindungi oleh air ketuban yang tidak akan pecah sebelum masa melahirkan tiba.

4. Menyebabkan infeksi Miss V 

Jika suami tidak menderita penyakit menular seksual, maka Anda tak perlu khawatir dengan risiko infeksi Miss V. Terpenting, Anda cermat menjaga kebersihan area organ intim, terutama semasa hamil.

(Vivin Lizetha)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya