Kenali Big Five Personality, 5 Dimensi Dasar Kepribadian Seseorang

Kiki Oktaliani, Jurnalis
Rabu 21 Desember 2022 15:00 WIB
Dimensi dasar kepribadian (Foto: Makatimed)
Share :

SETIAP orang memiliki kepribadian yang berbeda satu sama lain. Salah satunya bisa dilihat dari cara orang bereaksi ketika menghadapi situasi atau masalah yang sama. Perbedaan itulah yang terkait dengan kepribadian individu.

Dikutip dari makatimed, genetika memengaruhi bagaimana kepribadian seseorang. Namun, sebagian besar kepribadian juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Hal tersebut berkembang dari waktu ke waktu dan menjadi bagian dari individualitas seseorang yang membedakan satu individu dengan orang lain. 

Pada umumnya ada lima dimensi dasar kepribadian atau disebut teori Big Five Personality. Teori ini digunakan untuk mendeskripsikan sifat-sifat seseorang. Berikut 5 dimensi dasar kepribadian seseorang yang dikutip dari Makatimed, Rabu (21/12/2022). 

1. Keterbukaan


Sifat ini menampilkan karakteristik seperti wawasan dan imajinasi. Orang yang memiliki sifat ini suka mencoba hal dan pengalaman baru, menyiratkan bahwa mereka memiliki zona nyaman yang relatif lebih luas dalam pemikiran lateral dan abstraknya. Mereka juga cenderung memiliki minat yang lebih luas dengan sifatnya ini. Orang dengan tipe ini adalah orang-orang yang berpikir out of the box.

Sedangkan orang dengan keterbukaan yang rendah kemungkinan besar tidak menyukai perubahan, yang berarti mereka tidak menemukan kesenangan dalam mencoba hal-hal baru. Mereka tidak terlalu imajinatif dan tidak menyukai konsep abstrak. Karakteristik lain dari orang yang tidak termasuk dalam sifat ini adalah mereka yang lebih tradisional, konvensional, dan dapat diprediksi.

2. Kesadaran

Ciri-ciri umum dari orang-orang yang sangat berhati-hati, berorientasi pada tujuan, dan tingkat kontrol impuls yang baik. Orang dengan tipe ini adalah orang yang sangat teliti, terorganisir dan berorientasi pada detail.

Mereka adalah perencana yang baik, dan mereka dapat mengantisipasi masalah sebelum terjadi. Orang yang teliti menganalisis perilaku mereka dan melihat bagaimana hal itu mempengaruhi orang lain. Mereka akan menanyakan keadaan rekan-rekan mereka secara teratur, suka merencanakan pertemuan, dan pasti bertanya tentang kabar atau keadaan sahabat-sahabat terdekatnya.

Orang yang rendah akan sifat ini lebih cenderung impulsif dan cenderung tidak menyukai struktur dan membuat jadwal. Tidak memperhatikan waktu, yang mengakibatkan penundaan dan kesulitan menyelesaikan tugas yang diberikan.

3. Ekstraversi

Sifat ini dicirikan oleh kemampuan bersosialisasi, banyak bicara, emosi yang tinggi, dan rangsangan seseorang. Orang yang tinggi dalam ekstraversi (ekstroversi) adalah orang yang ramah dan cenderung mendapatkan energi dari situasi sosial. Kehadiran orang lain membuat mereka merasa bersemangat dan bahkan lebih bersemangat lagi.

Mereka sering disebut social butterflies dan kebalikan dari wallflowers dalam pertemuan. Selain itu, mereka berkembang menjadi pusat perhatian dan senang bertemu orang baru. Dimana individu ekstrovert, memiliki grup pertemanan yang besar.

Sedangkan orang yang rendah akan sifat ini lebih suka menyendiri dan mudah lelah saat bersosialisasi. Dan tipe orang seperti ini disebut introvert.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya