Mar del Plata : Kota Kelahiran Emiliano Martinez, Kiper Terbaik Piala Dunia 2022

ARGENTINA meraih juara Piala Dunia 2022 usai menang secara dramatis atas Prancis lewat adu penalti dengan skor akhir 3-3 (4-2) di Stadion Lusail, Qatar, Minggu 18 Desember 2022. Selain itu, tiga pemain tim Tango juga memenangkan penghargaan individual.

Mereka adalah penjaga gawang Emiliano Martínez meraih Golden Glove sebagai kiper terbaik Piala Dunia 2022. Lionel Messi mendapat Golden Ball sebagai pemain terbaik, dan Enzo Fernandez dapat FIFA Young Player Award.

Emiliano Martínez berperan penting dalam mengantar Argentina jadi juara Piala Dunia untuk kali ketiga. Kiper yang membela klub Liga Inggris, Aston Villa ini tampil cemerlang di bawah mistar.

Emiliano Martinez berasal dari keluarga sederhana di Mar del Plata, kota terbesar kedua di Provinsi Buenos Aires, Argentina.

 BACA JUGA:5 Destinasi Wisata Petualangan Terbaik di Dunia 2022, Yuk Intip Sederet Keunggulannya

Melansir dari The Culture Trip, Mar del Plata adalah kependekan dari Mar del Río de la Plata, yang memiliki arti "laut cekungan Rio de la Plata " atau "laut yang berdampingan dengan wilayah Lempeng (Sungai)".

 

Emiliano Martínez

Mar del Plata adalah salah satu pelabuhan perikanan utama dan resor pantai tepi laut terbesar di Argentina. Dengan jumlah penduduk 614.350 menurut sensus tahun 2010 [ INDEC ], Mar del Plata merupakan kota terbesar ke-5 di Argentina .

Mar del Plata merupakan kota berkembang yang paling banyak dikunjungi di Argentina setelah Buenos Aires. Letaknya di 30 kilometer dari garis pantai Atlantik.

Sejarah

Mar Del Plata ditemukan oleh Sir Francis Drake pada tahun 1577, yang menamakan penemuannya Cape Lobos setelah koloni singa laut hadir di sana, penduduk yang masih ada hingga hari ini.

Pada pertengahan 1700-an, sebuah misi Yesuit didirikan tepat di luar kota yang sekarang menjadi kota utama, tetapi diserang oleh Tehuelche setempat.orang India.

Akan ada beberapa klaim teritorial bolak-balik antara penduduk asli dan penakluk Eropa sebelum daerah tersebut akhirnya diklaim oleh pemukim Eropa pada tahun 1856.

Setelah ditetapkan sebagai daerah yang dapat dihuni, gagasan tersebut berubah menjadi tujuan liburan bagi orang kaya dari Buenos Aires dan mengatur suasana resor tepi laut seperti sekarang ini.

Hotel Bristol yang mewah adalah daya tarik nyata pertama kota ini, dan pantai kota yang paling populer, Playa Bristol, mengambil namanya dari kejayaan hotel yang sekarang telah dihancurkan.

Ledakan bangunan pada tahun 1960-an menyaksikan pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Mar Del Plata, dan mendorongnya dari resor tepi laut menjadi kota yang penuh sesak dan padat.