MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
WAKIL Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengatakan bahwa target besar Kemenparekraf pada 2023 bisa dicapai dengan adanya kolaborasi atau kerja sama dengan para pihak.
"Ini bisa dicapai jika kita bersinergi, kita berkolaborasi, berkolaboaksi dan bekerja sama dengan konkrit," ujar Angela Tanoe dalam penutupan Rakornas Kemenparekraf 2022 di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (16/12/2022).
BACA JUGA:Angela Tanoesoedibjo Ungkap Sektor Parekraf Dapat Sejahterakan 43 Juta Pekerja
Angela Tanoe juga memaparkan empat poin prioritas yang dihasilkan dari Rakornas Kemenparekraf 2022 yang berlangsung sejak Kamis 15 Desember kemarin.
1. Mendukung sinergitas, mendukung rencana pemerintah 2023 kementerian lembaga BUMN, swasta serta mengalokasikan anggaran hingga Rp22,4 triliun untuk pembangunan 5 Destinasi Super Prioritas (DSP).
BACA JUGA:Angela Tanoesoedibjo Beberkan Target Besar Kemenparekraf di 2023, dari Kunjungan Wisman hingga PDB
"Ini bukan anggaran yang kecil, ini anggaran yang sangat besar Rp22,4 triliun. Perlu sinergi yang luar biasa. Kita bisa mencapai hasil yang maksimal dengan anggaran itu," kata Angela Tanoe.
2. Penguatan 6 A, yaitu aksesibilitas, atraksi, aktivitas, amenitas, akomoditas, akselerasi yang dilakukan dengan berkolaborasi untuk membuat promosi wisata terintegrasi dan ditargetkan (targeted).
"Tidak bisa hanya fokus pada branding Wonderful Indonesia saja, tetapi kita bisa jualan destinasi dan produk wisata yang ditawarkan kepada wisatawan yang ditargetkan," ujar Angela.
3. Mendukung dan berkolaborasi untuk pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2022, untuk mewujudkan IP sebagai aset di Tanah Air.
"Ini penting untuk bisa mewujudkan. Saya yakin itu menjadi penguat ekosistem," ujarnya.
4. Kebijakan parekraf yang bertumpu pada digitalisasi, inklusivitas dan berkelanjutan.
Angela menekankan pentingnya kerja sama untuk mewujudkan semua target tersebut.
(Salman Mardira)