Bersihkan Usus dengan 5 Makanan Simpel Ini, Nomor 2 Favorit jadi Bumbu

POLA makan yang sehat, bukan hanya punya keseimbangan protein, serat, antioksidan, vitamin, dan mineral.

Mungkin sebagian orang lupa, ada nutrisi penting lainnya yang juga butuh masuk ke dalam tubuh yakni polifenol. Mengutip The American Journal Of Clinical Nutrition, polifenol merupakan senyawa sehat yang biasanya ditemukan dalam makanan nabati dan punya berbagai manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan sistem pencernaan, mengatur metabolisme, menjaga kesehatan jantung, hingga mengelola diabetes.

Mempertimbangkan manfaat senyawa polifenol, ada beberapa makanan yang bisa dikonsumsi untuk menambah nutrisi dan menjaga kesehatan usus karena memberikan polifenol untuk tubuh. Berikut penjelasannya sebagaimana direkomendasikan ahli gizi Lovneet Batra, dilansir dari NDTV Health, Minggu (11/12/2022).

1. Apel: Ada ungkapan kalau satu buah apel sehari membantu kita untuk menjauhkan diri dari dokter". Selain beberapa nutrisi sehat, apel juga menyediakan jumlah polifenol yang cukup untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Faktanya, apel mengandung semua kategori polifenol plus vitamin C untuk meningkatkan antioksidan yang kuat dalam tubuh.

2. Bawang merah: Bawang merah mengandung senyawa polifenol tinggi seperti quercetin, senyawa sulfur, alkohol propil di-sulfida dan senyawa prebiotik, yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan usus.

3. Almond: Kacang pada dasarnya adalah gudangnya beberapa nutrisi sehat yang membantu meningkatkan kesehatan usus, kekebalan tubuh, kesehatan tulang, kulit dan rambut. Nah, kacang almond juga merupakan sumber polifenol yang kuat yang ada di almond yang terkonsentrasi di kulitnya.

4. Brokoli: Sayuran hijau super ini disebutkan berpotensi besar sebagai pangan fungsional karena kandungan senyawa bioaktifnya yang tinggi. Polifenol lah mendominasi mengapa brokoli punya antioksidan yang tinggi.

5. Kunyit: Kunyit sarat dengan senyawa antioksidan, anti-inflamasi, anti-bakteri dan lainnya yang dikenal untuk mengeluarkan racun dan melawan peradangan dalam tubuh. Selain itu, kunyit terkenal punya senyawa yang disebut kurkumin, yakni termasuk polifenol flavonoid. Polifenol kunyit berperan membantu penguatan tulang, mengurangi risiko pembekuan darah, kontraksi dan relaksasi otot, serta mengurangi tekanan darah.

 BACA JUGA:Suka Marah-Marah, Gejala Hipertensi?

BACA JUGA:Idap Hipertensi, Coba 6 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tanpa Obat Yuk!

(Rizky Pradita Ananda)