Ilmuwan Ciptakan Mesin Pendeteksi Suara Kentut, Buat Apa?

Martin Bagya Kertiyasa, Jurnalis
Rabu 07 Desember 2022 12:44 WIB
Ilustrasi Kentut. (Foto: Shutterstock)
Share :

Insinyur kedirgantaraan di Georgia Tech Research Institute (GTRI) Maia Gatlin mengatakan deteksi kasus yang lebih cepat akan membantu mengendalikan wabah. Para peneliti ingin menggunakan model AI bersama-sama dengan sensor yang relatif murah dan menggunakannya di daerah yang rentan terhadap wabah penyakit.

Suara adalah cara non-invasif untuk menganalisis kondisi usus dari jarak jauh. Sementara pelaporan mandiri tidak terlalu dapat diandalkan, maka peneliti menemukan cara non-invasif yang memungkinkan orang bisa mendapatkan pemberitahuan harus memeriksakan diri atau tidak.

Seperti urine tidak mengalir pada kecepatan yang seharusnya, suara kentut tidak terdengar seperti seharusnya sehingga harus memeriksakan diri ke dokter. Menurut data, AI dapat mengidentifikasi peristiwa ekskresi yang benar dengan akurasi 98 persen.

Para ilmuwan bersikeras agar alat mereka ramah di kantong semua orang, terutama karena proyek ini difokuskan pada daerah perkotaan dengan sistem kesehatan yang lemah. "Aspek keterjangkauan sangat penting bagi kami," demikian kata mereka.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya