Kenapa Pontianak Disebut Kota Kuntilanak? Simak Penjelasannya

MENGUAK alasan kenapa Pontianak disebut Kota Kuntilanak. Ibu Kota Kalimantan Barat ini memang punya beberapa keunikan. Salah satunya adalah letaknya yang tepat berada di garis khatulistiwa sehingga dijuluki juga sebagai Kota Khatulistiwa.

Selain itu ada sebutan Kota Kuntilanak. Hal ini tak lepas dari cerita sejarah yang melegenda tentang sosok hantu tersebut.

Melansir dari buku “Asal-usul Kota-kota di Indonesia Tempo Doeloe” yang ditulis Zaenuddin HM, nama Pontianak tak lepas dari kisah hantu kuntilanak yang kerap mengganggu Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie.

Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie lahir 1142 Hijriah atau 1729-1730 Masehi. Ia merupakan putra dari Al Habib Husin seorang penyebar ajaran Islam yang berasal dari Arab.

Konon, diceritakan setiap menyusuri Sungai Kapuas, pendiri dan sultan pertama kerajaan Pontianak itu selalu diganggu kuntilanak. Lantaran merasa risih, ia pun terpaksa melepaskan tembakan meriam untuk mengusir hantu kuntilanak.

Diketahui ada 3 titik tembakan peluru meriam yang jatuh di dekat persimpangan Sungai Kapuas yang termasuk sungai terpanjang di Indonesia dan Sungai Landak yang kini dikenal dengan nama Bering. Ketiga titik tersebut akan didirikan sebuah kesultanan.

Seiring berjalannya waktu, ketiga titik lokasi tersebut kini menjadi 3 titik pembangunan Pontianak, yakni Istana Kadriah, Masjid Jami Sultan Abdurrahman, dan pemakaman anggota keluarga Kesultanan Pontianak.