Jenazah akan dimasukkan ke dalam kantung jenazah khusus, lalu diretsleting hingga leher, dan kru harus menahannya dengan sabuk pengaman atau peralatan lain, dan menutup mata.
Adapun jika kantung mayat tidak tersedia, maka kru harus menutup mata orang tersebut dan menutupi tubuhnya dengan selimut hingga mencapai leher. Setelah itu, kru akan meminta kontak dari anggota keluarga atau teman perjalanan yang dapat segera dihubungi selepas pesawat mendarat.
Saat mendarat, penumpang lain harus turun terlebih dahulu, sedangkan jasad orang yang meninggal tetap berada di dalam dalam pesawat hingga petugas medis setempat datang untuk mengurus jenazah penumpang tadi.
(Rizka Diputra)