Ini Perbedaan Defisini Gagal Ginjal Akut dan Kronis

Destriana Indria Pamungkas, Jurnalis
Senin 24 Oktober 2022 15:14 WIB
Ilustrasi Gagal Ginjal (Foto: Shutterstock)
Share :

PERBEDAAN gagal ginjal akut dan kronis menarik untuk dibahas. Beberapa minggu terakhir, organ ginjal tengah menjadi perbincangan.

Hal ini berkaitan dengan kabar mengenai Gagal Ginjal Akut (GGA) yang terjadi secara misterius dan menjangkit anak-anak. Hingga saat ini, GGA masih merebak dan jumlah pasien terus meningkat.

Lantas, apa perbedaan gagal ginjal akut dan kronis? Simak penjelasannya berikut ini

Dilansir dari laman Nursing Center Lippincott, gagal ginjal terjadi karena adanya penurunan kemampuan ginjal dalam menyaring limbah dari darah secara signifikan. Kondisi ini bisa terjadi karena berbagai macam penyebab.

Gagal ginjal sendiri terbagi menjadi dua macam, yaitu Gagal Ginjal Akut (GGA) dan Gagal Ginjal Kronik (GGK). Berikut perbedaannya:

-Gagal Ginjal Akut (GGA)

 Melansir dari NHS, GGA merupakan kondisi dimana ginjal secara tiba-tiba berhenti bekerja. Kondisi ini memungkinkan penderitanya kehilangan fungsi ginjal hingga gagal ginjal total.

Berkurangnya aliran darah ke ginjal merupakan penyebab dari penyakit GGA. Penurunan aliran darah bisa terjadi karena:

-Jantung memompa darah lebih sedikit dari biasanya. Kondisi ini bisa terjadi karena adanya masalah, seperti gagal jantung, gagal hati atau sepsis. 

-Volume darah yang rendah karena pendarahan, muntah, atau mengalami diare yang berlebihan sehingga menyebabkan penderitanya mengalami dehidrasi parah. 

-Mengkonsumsi obat-obatan tertentu yang bisa mengurangi tekanan atau aliran darah ke ginjal, seperti ACE inhibitor, diuretik atau NSAID tertentu

Gejala Gagal Ginjal Akut (GGA) biasanya berupa:

-Volume urin rendah atau bahkan tidak ada

-Mudah merasa haus

-Dehidrasi

-Nyeri pada  pinggang

-Kebingungan 

- Sesak nafas

-Kencing mengeluarkan darah

Berbeda dengan GGA yang terjadi secara tiba-tiba, Gagal Ginjal Kronik (GGK) merupakan penyakit ginjal yang terjadi secara perlahan-lahan. Jika GGK tidak segera ditangani maka dapat menyebabkan gagal ginjal permanen. 

Gagal Ginjal Kronik (GGK) terjadi karena sejumlah komplikasi penyakit yang lama kelamaan mempengaruhi ginjal. Seperti:

-Penyakit diabetes tipe 1 dan 2

-Tekanan darah tinggi

-Adanya peradangan pada unit penyaringan ginjal atau glomeruli

-Peradangan pada tubulus ginjal dan struktur sekitarnya

-Penyakit ginjal bawaan

-Onstruksi saluran kemih yang berkepanjangan

-Refluks vesicoureteral

-Infeksi ginjal

Gejala yang muncul dari penyakit GGK akan berkembang dari waktu ke waktu. Sejumlah gejala yang mungkin dialami penderita GGK, seperti:

-Mual dan muntag

-Hilang selera makan

-Tubuh terasa lemas dan lelah

-Gangguan tidur

-Buang air kecil sedikit atau berkurang

-Kram pada otot

-Ketajaman mental menurun

-Kaki dan pergelangan membengkak

-Kulit terasa kering dan gatal

-Sesak nafas dan nyeri pada dada

Demikian pembahasan mengenai perbedaan gagal ginjal akut dan kronik. Semoga bermanfaat. 

 (RIN)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya