Cantiknya Fly Geyser, Air Mancur Panas Berwarna Pelangi yang Berawal dari Kesalahan Manusia

Sri Latifah Nasution, Jurnalis
Selasa 25 Oktober 2022 09:01 WIB
Fly Geyser di Nevada, Amerika Serikat (Foto: Instagram/@ohga)
Share :

NEVADA adalah tempat liar di atas tanah. Namun, di balik itu terdapat lanskap gurun, motel badut, hutan mobil, dan bar bertema alien yang membuat Nevada seperti dunia lain.

Keadaan tersebut perlahan menghilang, setiap inci perlahan mulai rusak karena berbagai kesalahan. Gunung berapi yang membentuk lanskap tersebut kini meninggalkan lava, kawah yang dalam, waduk yang sangat panas, dan mata air panas.

Kekacauan bawah tanah juga belum berakhir. Fly Geyser adalah buktinya. Bukti warna-warni yang memukau tentang panas bawah tanah, potensi panas geotermal, dan cerita geologi Nevada yang liar.

Muncul di tepi gurun batu hitam yang merupakan rumah bagi burning man, mengingatkan kita bahwa Nevada jauh lebih eksplosif daripada bentangan terpencilnya. Apalagi setelah sedikit campur tangan manusia.

BACA JUGA: Penampakan Mata Air Panas di Tengah Hutan, Menyisakan Gumpalan Garam
(Foto: Instagram/@injahan.travel)

Melansir dari Thrillist, pada tahun 1916, pemilik Fly Ranch, saat itu bernama Ward’s Hot Spring, ingin mengairi gurun seluas 3.800 hektare. Mereka menemukan banyak air ketika mengebor cukup dalam, tetapi air tersebut terlalu panas untuk keperluan pertanian.

Air yang kaya akan mineral tersebut menyembur keluar dengan suhu sekitar 93 derajat Celsius. Air tersebut akhirnya mengapur menjadi penyiram gurun setinggi hampir 3,6 meter.

Pada tahun 1964, sebuah perusahaan tenaga panas bumi mengebor beberapa ratus meter dari lokasi pertama ini, dan apa yang mereka temukan tidak cukup panas. Mereka akhirnya menutup mata air tersebut dan meninggalkannya.

Penutupan tersebut gagal mengeringkan lokasi pertama, dan akhirnya tercipta Fly Geyser. Tapi, itu bukanlah geyser atau mata air panas yang sebenarnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya