Banyak janda yang usia lanjut memasak makanan sendiri dan membersihkan pakaian dan peralatan mereka sendiri.
"Keluarga saya tahu bahwa saya menjalani kehidupan yang menyedihkan di sini, tetapi itu tampaknya tidak mengganggu mereka. Saya harus menerima kenyataan bahwa saya akan mati di sini," kata Janaki Jha, janda lainnya.
Dia pun terpaksa mengemis agar bisa bertahan hidup. Kadang-kadang dia menghabiskan sebagian besar hari dengan menyanyikan lagu-lagu kebaktian dengan imbalan makanan panas dan beberapa rupee.
Para janda merasa mendapatkan perlindungan di Vrindavan, meskipun hidup miskin dan menyedihkan. Mereka mengaku hanya pasrah menyerahkan diri pada Dewa Krishna.
(Salman Mardira)