MENGULAS 4 kota penghasil janda terbanyak di Jabodetabek. Setiap tahunnya kasus perceraian di Indonesia terus meningkat. Salah satunya wilayah Jabodetabek.
Ya, wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi atau Jabodetabek masuk dalam wilayah dengan kasus perceraian paling tinggi di Indonesia.
Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi tingginya angka perceraian. Mulai dari ekonomi, masalah keluarga, kekerasan hingga perselingkuhan.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), ada sejumlah kota di Jabodetabek yang memiliki tingkat perceraian tinggi. Tak heran jika kota-kota ini disebut sebagai penghasil janda terbanyak di Jabodetabek.
Berikut 4 kota di Jabodetabek paling banyak wanita janda berdasarkan tingginya kasus perceraian.
1. DKI Jakarta
Selama pandemi melanda, angka perceraian di DKI Jakarta melonjak tajam. Pada 2020 kasus perceraian terjadi sebanyak 14.411 kasus.
Angka itu terus naik hingga mencapai 15.167 kasus pada 2021. Diketahui terdapat banyak faktor yang menyebabkan angka perceraian meningkat, salah satunya lantaran ekonomi selama pandemi.
2. Depok
Kota yang dijuluki Kota Belimbing ini berada di urutan kedua sebagai kota di Jabodetabek penghasil janda terbanyak. Bagaimana tidak, setiap tahunnya Depok menerima hampir 3000 kasus perceraian dengan berbagai permasalahan.
Pada 2019 saja mencapai 3.600 kasus, sedangkan 2020 turun menjadi 3.239 dan 2021 kembali naik dengan ada 3.556 kasus.