Awas 16 Tanda dan Gejala Khusus HIV Pada Wanita, Bisa Bikin Menstruasi Berubah

Rina Anggraeni, Jurnalis
Senin 12 September 2022 09:47 WIB
Ilustrasi (Foto: Freepik)
Share :

11. Kelenjar bengkak

Kelenjar getah bening yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh, berada di seluruh tubuh manusia, termasuk leher, belakang kepala, ketiak, dan selangkangan. Saat HIV mulai menyebar, umumnya terjadi pembesaran kelenjar getah bening. Ini sering menjadi salah satu tanda atau gejala HIV tahap awal.

12. Infeksi

HIV mempersulit sistem kekebalan tubuh untuk melawan kuman, sehingga infeksi oportunistik sering terjadi. Beberapa di antaranya adalah pneumonia, tuberkulosis, dan kandidiasis oral atau vagina. Infeksi jamur (sejenis kandidiasis) dan infeksi bakteri mungkin lebih sering terjadi pada wanita dengan HIV-positif, serta lebih sulit diobati.

13.Demam dan keringat malam

Gejala HIV pada wanita lainnya adalah demam ringan sebagai tanda infeksi. Suhu antara 37,7°C dan 38,2°C dianggap sebagai demam ringan. Kadang demam disertai keringat malam yang dapat mengganggu kenyamanan tidur.

14. Infeksi menular seksual (IMS)

Bagi wanita dengan riwayat infeksi menular seksual (IMS) lain, HIV dapat menyebabkan gejalanya memburuk. Contohnya, Human papillomavirus (HPV), yang menyebabkan kutil kelamin, menjadi lebih aktif. Infeksi lainnya adalah herpes, yang mudah timbul dan lebih sulit diobati.

15. Penyakit radang panggul (PID)

Penyakit radang panggul (PID) adalah infeksi pada rahim, saluran tuba, dan ovarium. Gejala HIV pada wanita berupa PID ini mungkin lebih sulit diobati. Juga, gejala dapat berlangsung lebih lama dari biasanya atau sering kambuh.

16. Infeksi Jamur

Infeksi jamur (sejenis kandidiasis) dan infeksi bakteri mungkin lebih umum pada wanita HIV-positif ketimbang pada pria HIV-positif, serta lebih sulit untuk diobati.

 (RIN)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya