6 Tanjakan Terangker di Indonesia dengan Cerita Mistisnya, Sering Telan Korban

ADA 6 tanjakan di Indonesia terkenal angker dengan cerita mistisnya. Tanjakan-tanjakan tersebut memang sering dilewati kendaraan, tapi ragam mitos yang menyelimutinya membuat lokasi itu terkesan menyeramkan.

Sebagian masyarakat juga masih percaya bahwa tanjakan-tanjakan tersebut kerap meminta korban. Kemudian ada pantangan tertentu juga agar tak diganggu oleh makhluk halus.

Lalu di mana saja tanjakan angker yang di maksud? Berikut ulasannya.

1. Tanjakan Emen

Tanjakan Emen berlokasi di Jalan Raya Subang, Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Setiap wisatawan yang ingin berlibur di kawasan ini, pasti akan melewati tanjakan penuh mistis tersebut.

 BACA JUGA:5 Rumah di Yogyakarta Terkenal Angker dan Berhantu, Cocok Buat Wisata Horor

Tanjakan tersebut juga sering ada kecelakaan lalu lintas yang menelan korban jiwa. Beredar mitos jika Tanjakan Emen merupakan tempat yang dipenuhi banyak makhluk astral. Menurut cerita yang tersebar, kadang 'mereka' berbuat jahil pada kendaraan yang sedang melintas di tanjakan tersebut.

Tanjakan Emen di Subang (MPI)

2. Tanjakan Nagreg 

Masih di Jawa Barat, jika Anda sering bepergian dari Bandung menuju Garut tentunya sudah tidak asing lagi dengan Tanjakan Nagreg yang memiliki banyak cerita. Tak hanya sebagai jalur kemacetan ketika musim libur tiba, jalur ini juga cukup banyak memakan korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas.

Menurut mitos yang beredar, konon ada sosok nenek-nenek yang kerap menampakkan diri kepada para pengendara. Sehingga mereka yang kebetulan melihat wujud tersebut akan terkejut, sehingga kehilangan konsentrasi dan menimbulkan kecelakaan.

 BACA JUGA:Horor! 7 Bioskop Paling Angker di Dunia, Nomor 3 Ada di Indonesia

Tapi di balik mitos tersebut, Jalur Nagreg dikenal menawarkan pemandangan alam yang indah. Nuansa dan udaranya yang sangat menentramkan jiwa. Tak jarang pula pengendara yang sengaja berhenti, hanya untuk mengabadikan foto di sekitar jalan ini.

3. Tanjakan Penganten 

Selanjutnya adalah Tanjakan Penganten di Kabupaten Garut, Jawa Barat yang juga terkenal dengan keangkerannya. Selain tanjakannya yang cukup terjal, terdapat mitos sehingga membuat jalur ini cukup disakralkan oleh warga setempat.

Konon, jika ada pengantin yang melewati tanjakan ini maka mereka harus turun lebih dulu. Kemudian setelah beberapa meter lewat, pengantin ini bisa naik kembali ke dalam kendaraannya yang ditumpanginya itu.

Mulanya tempat ini bernama Tanjakan Cisandaan. Namun karena cukup banyak insiden kecelakaan yang menimpa pengantin di tempat ini, maka masyarakat langsung menyebut namanya sebagai Tanjakan Penganten.