Tren 'Slugging' untuk Perawatan Kulit Viral di TikTok, Ahli Dermatologi: Tidak Direkomendasikan!

Astri Lawrensia, Jurnalis
Kamis 08 September 2022 07:00 WIB
tren slugging di sosial media, (Foto: tangkapan layar TikTok @bootsuk)
Share :

“Saya tidak akan merekomendasikan slugging untuk kulit berjerawat, karena risikonya bisa menyumbat pori-pori. Ada jenis pelembab yang jauh lebih baik dan unggul untuk kulit berjerawat yang cenderung komedogenik,” ucap Dr. Anjali Mahto, konsultan dermatologis dan juru bicara British Skin Foundation.

Disebutkan lebih lanjut, kandungan petroleum jelly bisa menghalangi pelepasan minyak alami di kulit, yang memungkinkannya bercampur dengan sel-sel kulit mati dan menyumbat pori-pori. Sehingga pada akhirnya, bisa menyebabkan komedo dan jerawat.

Merujuk pada jurnal Clinics in Dermatology, para akademisi mengatakan bahwa slugging ini sebetulnya langkah terakhir dalam rutinitas perawatan kulit di malam hari, namun karena sifatnya yang oklusif, slugging berpotensi menyebabkan jerawat. Terlebih bagi pemilik kulit berminyak, karena kelenjar minyak yang dihasilkan lebih banyak yang dapat menyebabkan penyumbatan.

Selain menimbulkan jerawat dan komedo, para ahli juga memperingatkan bahwa slugging kemungkinan bisa juga secara tidak sengaja dapat meningkatkan potensi obat topikal (misalnya steroid).

Pasalnya, karena krim steroid dapat terperangkap di kulit, sehingga memaksa kulit untuk menyerapnya lebih dalam dan meningkatkan risiko krim mencapai aliran darah.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya